Saat ini minum kopi sudah menjadi tradisi di Indonesia. Di setiap waktu – pagi, siang dan malam – minuman beraroma khas ini dipastikan tersedia.
Belum lengkap rasanya menikmati cemilan tanpa kehadiran kopi. Mata menjadi terang benderang dan pikiran pun menjadi fresh.
Kafein yang terkandung dalam kopi bisa membangkitkan gairah hidup. Mata tidak mengantuk dan ide-ide pun bermunculan.
Jangan beranggapan secangkir kopi hanya untuk menyambut pagi. Atau menambah stamina di saat awal waktu kerja.
Seperti dikutip dari Alodokter.com, mengkonsumsi kopi juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Kopi yang diminum tanpa campuran gula, krim atau susu memiliki antioksidan tinggi yang dapat mencegah berbagai penyakit.
Kandungan kopi seperti riboflavin (vitamin B2), asam pantotenat (vitamin B5), mangan, kalium, natrium, magnesium, dan niacin (vitamin B3), sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Menurut sebuah penelitian, minum 2 hingga 3 cangkir kopi dalam sehari memiliki risiko lebih rendah terjangkit penyakit serius.
Contohnya seperti diabetes tipe 2, kanker, penyakit jantung, penyakit Parkinson, dan gangguan hati.
Bahkan Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM, Sri Anggrahini, mengatakan kopi juga bisa menangkal Covid-19.
Dalam pidato orasi ilmiah puncak Dies Natalis ke-58 FTP UGM Senin, (20/9/2021), Sri menyebutkan hal tersebut.
Menurutnya, sejumlah penelitian di luar negeri menyebut kopi menduduki peringkat teratas sebagai asupan yang dinilai mampu mencegah paparan covid-19.
Kopi dapat meningkatkan kekebalan tubuh karena mengandung polifenol dan fenolik yang memiliki sifat antioksidan.
Katanya, orang menderita covid-19 salah satu gejalanya adalah kehilangan indera penciuman atau anosmia.
Sementara kopi bisa digunakan untuk mendeteksi gejala awal tersebut karena rasa dan aroma yang sangat kuat.
Meski demikian, tutur Sri, penelitian soal khasiat kopi ini perlu ditindaklanjuti agar bisa mendorong masyarakat untuk mengetahui batas aman mengonsumsinya.
Termasuk juga apakah mengkonsumsi kopi dapat mendeteksi seseorang terkena Covid-19 atau tidak. (*)
Kongkalikong 